Monday, January 7, 2013

KPC_JARLOK



JARINGAN LOKAL KOMPUTER & KONEKSI ANTAR CABANG
PT. KANSAI PRAKARSA COATINGS



BAB I
PENDAHULIAN



1.    PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.



Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 

2.    MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
2.1.      Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.2.    Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
2.3.    Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
2.4.    Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
2.5.    Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
2.6.    Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.






BAB II
TOPLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.
Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut :

1. Topologi Bus


Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  1. Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  2. Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  3. Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  4. Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  2. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  3. Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  4. Keamanan data kurang terjamin
  5. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Ring



Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  1. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  3. Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  1. Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  2. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  3. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
3. Topologi Star


Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  2. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  3. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  4. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  3. Boros dalam penggunaan kabel
  4. Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
4. Topologi Tree


Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  1. Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  2. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  3. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  4. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :
  1. Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  2. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  3. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  4. HUB menjadi elemen kritis.

5. Topologi Mesh



Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  1. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  2. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.
  3. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  4. Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  5. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan topologi mesh :
  1. Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
  2. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  3. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  4. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih. 





BAB III
JARINGAN LOKAL KOMPUTER

3.1.    GAMBARAN UMUM
Pada dasarnya jaringan komputer bisa dimplementasikan pada skala kecil (rumah) sampai skala enterprise pada perusahaan-perusahaan besar. Kebutuhan akan jaringan komputer yang handal di era globalisasi dan informasi seperti saat ini sangat diperlukan oleh perusahaan. Untuk itu perlu dibangun sebuah jaringan lokal yang handal sehingga ketika akan dipkembangkan ke skala yang lebih besar lagi, tidak akaan mengalami kesulitan yang berarti.
Sebagai contoh di PT. Kansai Prakarsa Coatings, secara bertahap dibangun suatu jaringan lokal komputer di beberapa tempat, yaitu :

          1.    Kantor Pusat                                 ( Lokasi di Jakarta )
          2.    Pabrik                                           ( Lokasi di Tangerang )
          3.    Kantor Cabang Wilayah Barat      ( Lokasi di Bandung )
          4.    Kantor Cabang Wilayah Tengah  ( Lokasi di Solo )
          5.    Kantor Cabang Wilayah Timur     ( Lokasi di Surabaya )
          6.    Kantor Cabang Luar Jawa            ( Lokasi di Denpasar )

Gambaran secara umum adalah sebagai berikut :


  Gambar 3.1 Jaringan Lokal Komputer Antar Kota

          3.2.      KONFIGURASI TANGERANG

Konfigurasi Jaringan Lokal di tangerang adalah konfigurasi yang paling kompleks karena mencakup area pabrik yang cukup luas. Kompleksitas terjadi karena jarak antar client, client lokal server dan client ke main server di Jakarta berjauhan. Disamping itu pula jumlah user dan perangkat yang terkoneksi di jaringan juga relatif banyak.Penggunaan perangkat jaringan komputernya pun bervariasi mulai dari Fiber Optic, UTP Cable ( Cat 5e dan 6 ) juga Wireless.

Secara umum konfigurasi jaringan lokal di Tangerang meliputi 8 Gedung, yaitu Gedung Kantor, Gedung Produksi-1, Gedung Produksi-2, Gudang Bahan Baku, Gudang Barang Jadi, Laboratorium-1, Laboratorium-2 dan Enginnering



   Gambar 3.2.1 Jaringan Lokal Komputer Tangerang

LOKASI
USER
PERANGKAT
APLIKASI
JARAK
OFFICE
30 user terbagi :

20 user
10 user



PC Windows
PC LTSP

Switch Group
PDH Mux
Radio Modem
Print Server
Server Group
Wireless AP




Office App
Oracle Business Suite
Antivirus


LABORATORIUM 1
15 user terbagi :

10 user
  5 user



PC Windows
PC LTSP


Switch Group
Print Server
Server Group
Wireless AP
Data Color
Chroma Magic




Office App
Oracle Business Suite
Antivirus
Data Color
Chroma Magic

500 m
LABORATORIUM 2
10 user terbagi :

  5 user
  5 user



PC Windows
PC LTSP

Print Server




Office App
Oracle Business Suite
Antivirus

50 m
PRODUKSI 1
20 user

 

PC Windows



Print Server
Barcode Printer
Can Printer
Office App
Oracle Business Suite
Antivirus
Label Suite Pro

150 m
PRODUKSI 2
12 user terbagi :

  7 user
  5 user



PC Windows
PC LTSP

Print Server




Office App
Oracle Business Suite
Antivirus

150 m
GD. BAHAN BAKU
15 user


PC Windows



Switch
Print Server

Office App
Oracle Business Suite
Antivirus

180 m
GD. BARANG JADI
15 user

7 user
  5 user


PC Windows
PC LTSP


Switch Group
Print Server
Wireless AP
Barcode Server
PDT



Office App
Oracle Business Suite
Antivirus

140 m
ENGINEERING
11 user


PC Windows



Switch
Print Server

Office App
Oracle Business Suite
Antivirus
Autocad

100 m

Perangkat jaringan komputer yang digunakan adalah sebagai berikut :

     1.    Fiber Optic Cable ( Single Mode )             : Main Backbone
     2.    UTP Cat 6 Cable                                       : Distribution Backbone
     3.    Access Point                                              : Wireless Portable/Mobile client
     4.    UTP Cat 5e Cable                                     : Fixed Client
     5.    Manageable Switch/24 GBE with FO     
     6.    Manageable Switch/24 GBE
     7.    PDT                                                            : Portable/Mobile client
     8.    PDH Multiplexer
     9.    Radio Link Modem
   10. Router
    11. File Server                                                 : Linux ( Ubuntu )
    12. LTSP Server                                              : Fedora
   13. Barcode Server                                          : Linux Ubuntu ( Apache/MySQL )
   14. VoIP Modem                                             : Telepon Internet

           3.3.      KONFIGURASI JAKARTA

Konfigurasi Jaringan Lokal di Jakarta adalah merupakan pusat transaksi data karena server utam dari aplikasi yang digunakan dan pengaturan traffic-nya berada disini. Namun secara kompleksitas infrastruktur tidak begitu komplek septeri Konfigurasi Jaringan Lokal Komputer seperti di Tangerang. Jarak antar client, jarak antar client dengan lokal server maupun main server  relatif lebih dekat.

Secara umum konfigurasi jaringan lokal di Jakarta meliputi 2 lantai Gedung, yaitu Lantai 4 dan 5.


Gambar 3.3.1 Jaringan Lokal Komputer Jakarta

LOKASI
USER
PERANGKAT
APLIKASI
JARAK
LANTAI 4
50 user terbagi :

30 user
20 user



PC Windows
PC LTSP

Switch Group
PDH Mux
Radio Modem
Print Server
Server Group
Wireless AP




Office App
Oracle Business Suite
Antivirus


LANTAI 5
20 user terbagi :

10 user
10 user



PC Windows
PC LTSP

Switch
Print Server
Wireless AP



Office App
Oracle Business Suite
Antivirus

100 m



Perangkat jaringan komputer yang digunakan adalah sebagai berikut :

          1.    UTP Cat 6 Cable                                          : Distribution Backbone
          2.    Access Point                                                : Wireless Portable/Mobile client
          3.    UTP Cat 5e Cable                                        : Fixed Client
          4.    Manageable Switch/24 GBE with FO     
          5.    Manageable Switch/24 GBE
          6.    PDH Multiplexer
          7.    Radio Link Modem
          8.    Router
          9.    File Server                                                   : Linux ( Ubuntu )
         10. LTSP Server                                                 : Fedora
         11. WEB Server                                                  : Red Hat Enterprise 5
         12. VoIP Modem                                                 : Telepon Internet

        3.4.      KONFIGURASI CABANG

Konfigurasi Jaringan Lokal di masing-masing Cabang adalah jaringan distribusi (jaringan komputer sederhana) karena jarak antar client, jarak antar client dengan lokal server relatif lebih dekat.

Gambar 3.4.1 Jaringan Lokal Komputer Cabang-cabang

LOKASI
USER
PERANGKAT
APLIKASI
JARAK
BANDUNG
10 user

PC Windows


Switch
Radio Modem
Print Server
File Server

Office App
Oracle Business Suite
Antivirus


SOLO
15 user

PC Windows


Switch
Radio Modem
Print Server
File Server

Office App
Oracle Business Suite
Antivirus


SURABAYA
20 user

PC Windows


Switch
Radio Modem
Print Server
File Server

Office App
Oracle Business Suite
Antivirus


DENPASAR
10 user

PC Windows


Switch
Radio Modem
Print Server
File Server

Office App
Oracle Business Suite
Antivirus



Perangkat jaringan komputer yang digunakan adalah sebagai berikut :

          1.    UTP Cat 5e Cable                                        : Fixed Client
          2.    Manageable Switch/24 GBE
          3.    Radio Link Modem
          4.    Router
          5.    File Server                                                     : Linux ( Ubuntu )
          6.    Voip Modem                                                  : Telepon Internet





BAB IV
KONDISI JARINGAN

Kondisi jaringan secara umum di PT. Kansai Prakarsa berjalan dengan baik meskipun masih ada terjadi gangguan-gangguan jaringan baik yang bersifat inernal maupun eksternal. Gangguan-gangguan ini masih dalam batas kewajaran pada sebuah sistem jaringan komputer. 

4.1.        Gangguan Internal
Gangguan internal umumnya  terjadi pada hal-hal sebagai berikut :

1.    Kable UTP Cat 5e yang putus pada sisi user, biasanya hal ini terjadi karena faktor binatang pengerat yang masih bisa berkeliaran disekitar perangkat komputer.
2.    Acces Point Down, biasanya terjadi akibat adanya faktor induksi dari petir pada saat hujan lebat.
3. Perangkat switch mengalami gangguan ( hang ) sehingga harus dilakukan reset yang berakibat adanya loss data atau failed transaction.
4. Akses ke server lambat, biasanya terjadi pada saat user secara simultan melakukan proses transaksi dalam jumlah besar dan pada saat bersamaan ( peak session ) baik berupa transfer file yang sangat besar atau jumlah session pada aplikasi yang banyak dan terdapat session yang gagal logout sehingga bandwidth masih terpakai padahal user sudah tidak melakukan transaksi lagi.

4.2.        Gangguan Eksternal
Gangguan eksternal umumnya terjadi pada hal-hal sebagai berikut :


1. Perangkat PDH dan ATM mengalami kerusakan.

2. Gangguan induksi listrik dari petir pada saat hujan lebat, khususnya pada perangkat radio link.'

3. Koneksi ke main server terputus, biasanya terjadi pada saat terjdi gangguan/perbaikan dari sisi vendor/penyedia layanan komunikasi data.




BAB V
PENUTUP


Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang handal adalah hal yang tidak mudah, perlu suatu perencanaan yang matang. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya adalah : 

1. Menentukan layout dari jalur kabel yang akan dipasang, seaman dan seffisien mungkin. 2. Pemberian pengaman untuk kabel 3. Pemilihan perangakat ( kabel, router, swtich, access point ) dengan kualitas yang baik. 4. Pengerjaan instalasi yang baik dan benar. 5. Pemilihan vendor/penyedia layanan komunikasi data yang sudag berpengalaman dan    mempunyai track record yang baik.


Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, diharapkan bisa memperkecil frekuensi maupun beratnya gangguan yang akan terjadi.


No comments: